Apa yang Dimaksud Bayangan Eiditik?
Apa yang Dimaksud Bayangan Eiditik?
Meskipun kebanyakan dari kita kadang-kadang dapat mempertahankan sebuah ingatan visual mengenai sesuatu yang baru kita lihat, ingatan semacam itu biasanya tampak mengabur dan tanpa hal-hal yang rinci. Namun, sebagian orang ada yang sanggup menahan gambaran visual dalam ingatan jangka pendek mereka yang hampir sejelas foto. Mereka dapat melihat gambar dengan cepat dan ketika gambar itu hilang dari pandangan dia masih dapat “melihat” bayangan yang tergambar di depan matanya.
Mereka dapat menahan bayangan ini selama beberapa menit, memandangnya sekilas, dan menceritakannya dengan rincian yang lebih banyak dari biasanya. Orang-orang semacam itu disebut memiliki “ingatan fotografik atau menurut istilah psikologi mempunyai bayangan eiditik”.
Bayangan eiditik sangat jarang, berbagai penelitian pada anak-anak menunjukkan bahwa hanya sekitar 5% yang melaporkan adanya bayangan visual yang berlangsung lebih dari setengah menit dan mengandung rincian yang tajam. Bukti yang ada menunjukkan bahwa ada beberapa individu yang memiliki bayangan eiditik setelah dewasa. Dalam suatu prosedur yang tertentu dalam penelitian bayangan eiditik, peneliti menempatkan sebuah gambar yang penuh rinci pada sebuah standar kanvas berwarna abu-abu, member waktu kepada seorang anak selama 30 detik untuk memandangnya, kemudian memindahkan gambar itu dari pandangannya, dan meminta anak tersebut untuk menceritakan apa yang masih dapat ia lihat pada standar kanvas itu.
Kebanyakan anak melaporkan tidak melihat apa-apa atau tidak menceritakan rangkaian ‘after-image’ dari gambar yang berlalu sangat cepat tersebut. Tetapi beberapa anak melaporkan melihat gambaran yang jelas dan lebih lama, inilah yang merupakan bayangan eiditik yang sebenarnya. Ketika ditanya mereka dapat menceritakan setiap rinci dengan lengkap, seperti jumlah garis pada ekor kucing atau jumlah kancing pada sebuah jaket. Anak-anak seperti ini tampaknya sanggup membaca setiap rinci langsung dari bayangan eiditik mereka (Haber, 1969).
Penelitian pada anak-anak eiditik menunjukkan bahwa jangka waktu melihat sekitar 3 sampai 5 detik itu dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu gambaran. Anak-anak itu melaporkan bahwa kalau mereka tidak melihat gambar itu cukup lama, mereka tidak akan mendapatkan bayangan dari setiap bagian gambar itu meskipun mereka mungkin dapat mengingat apa yang ada dalam setiap bagian itu.
Mengerdipkan mata secara berlebihan atau mengalihkan pandangan dari standar kanvas itu biasanya menghilangkan bayangan tersebut. Bukti lain menunjukkan bahwa bayangan eiditik semata-mata bersifat visual. Misalnya, ketika seorang eiditik mencoba mengalihkan bayangan itu kepermukaan lain dari kanvas abu-abu tersebut, bayangan itu akan menghilang. Lagipula, bayangan eiditik bukanlah merupakan reproduksi fotografi yang tepat. Bayangan itu biasanya berisi beberapa tambahan, penghilangan beberapa bagian, dan berbagai penyimpangan dari gambar stimulus. Aspek gambar yang paling menarik perhatian anak-anak merupakan aspek yang cenderung direproduksi dengan rincian paling banyak dalam bayangan eiditik.